Friday, 8 June 2018

   SIKAP MEDITASI BERDIRI (DUDUK BERDIRI)

   Jika dikatakan sebagai.                  "SIKAP MEDITASI BERDIRI, itu tidak akan seberapa mengherankan bagi anda, tetapi jika kami mengatakan sebagai "DUDUK BERDIRI, mungkin istilah ini akan sangat asing sekali bagi anda. Bagaimana disebut duduk, tetapi berdiri? Pertanyaan ini adalah hal yang wajar. Dan memang sudah saatnya bagi anda untuk kritis dalam memepelajari sesuatu, karena dengan sikap yang kritis kita akan lebih maju.
   Untuk lebih jelasnya, dapat dikatakan bahwa yang dimaksudkan dengan duduk adalah semua sikap yang dilakukan dengan tanpa melaku- kan gerak, Tetap berada pada suatu sikap sambil melakukan meditasi atau melakukan latihan pernapasan! Dengan adanya keterangan ini, kini setidaknya telah mengetahui dengan apa yang kami maksudkan. Istilah duduk ini sendiri mempunyai makna yang lebih luas yang dapat dituju- kan pula sedang melakukan suatu konsentrasi pada sesuatu sikap. Dengan demikian, untuk bagian ini semuanya telah tidak ada masalah lagi. Sebagai kelanjutannya adalah dengan memperhatikan tentang tujuan dari pada sikap meditasi berdiri atau duduk berdiri ini dengan prinsip-prinsipnya yang telah menjadi ketentuannya.
     Sikap ini pada prinsipnya adalah untuk dapat semakin memantapkan akan penguasaan diri kita pribadi. "PENGUASAAN PRIBADI" ini sangat penting sekali bagi setiap orang. Sekali anda telah menguasai, maka apapun yang anda inginkan setidaknya sudah mempunyai dasar sebagai suatu senjata untuk menggapai apa yang menjadi keinginan anda. Nantinya unsur-unsur kemampuan anda yang telah di lengkapi dengan kesempurnaan latihan akan menjadi pendorong untuk semakin mempercepat memperoleh keberhasilan seperti diharapkan. Disini tidak lepas dari adanya pemupukan pada adanya "KETEGUHAN seseorang dalam semua unsur yang telah menjadi miliknya sejak sese- orang dilahirkan kedunia ini seperti:
 Unsur kemauan,
 Unsur semangat,
" keteguhan" yang tercipta melalui latihan sikap duduk berdiri akan membuat seseorang untuk senantiasa dapat menyesuaikan dirinya dalam keadaan apapunjuga. Dirinya akan menjadi manusia yang tidak mudah untuk terombang-ambing serta mudah untuk putus asa, karena gemblengan yang yang telah diterima melalui latihan sikap ini. keseim bangan jiwa yang terpelihara akan membuat seseorang untuk menjadi "bijaksana" dan berpandangan luas
unsur keberanian,
 unsur kesabaran,
unsur keyakinan dan lain-lainnya. Memang nampaknya mudah untuk melakukan sikap berdiri, tetapi kenyataan akan dapat anda buktikan sendiri bagaiman sulitnya untuk melakukan sikap ini dengan sempurna. Umumnya rasa kantuk dan keseimbangan secara bersama atau terpisah akan melakukan rintangan untuk tercapainya sikap ini dengan baik. Setelah melakukan latihan ini lebih kurang setengah bulan, barulah sikap ini dapat di kuasai, dan itu- pun kadang-kadang tidak merupakan jaminan untuk dapat senantiasa stabil, karena keadaan diri anda atau stamina andalah yang menentukan juga akhirnya.

No comments:

Post a Comment